Best Practice


Kamis, 01 Juli 2010

Jalan yang Menjadi Harapan Warga Muara Untuk Mencari Nafkah

Kampung Sabrang RT 01/07 di Kelurahan Lebakgede - Kota Cilegon, terletak dekat muara. Terdapat sebuah jalan menuju laut yang menjadi urat nadi bagi mayoritas masyarakatnya yang bermata pencarian sebagai nelayan. Selama ini masyarakat kesulitan bila melintasinya karena kondisi jalan tersebut masih berupa tanah dan semak belukar. Disisi jalan terdapat rawa dan kali yang alirannya menuju laut jika turun hujan kali tersebut meluap ke lokasi jalan. Hal ini membuat tidak nyaman bagi masyarakat (nelayan) yang setiap hari memanfaatkan jalan tersebut.

Ketua RT 01/07 (Dodo Hidayat) bersama masyarakat di kampung Sabrang - Kelurahan Lebakgede bersepakat memasukkan pembuatan jalan paving block dalam kegiatan lingkungan BKM Karya Mandiri yang tertuang dalam PJM Pronangkis. Setelah disetujui, maka dibentuklah KSM Sabrang (Ketua : Humaedi) sebagai panitia pelaksana untuk pembuatan jalan paving block. Bantuan dana untuk kegiatan berasal dari Program PNPM Mandiri Perkotaan, dengan memanfaatkan BLM tahap-I 30 % (APBN). KSM Sabrang menyusun proposal untuk pembuatan jalan paving block. Rencana jalan paving block yang dibangun sepanjang 162 M dengan lebar 1,5 M. Dana bantuan dari BLM sebesar Rp 20.197.000 dan dari swadaya masyarakat sebesar Rp 4.040.000. 

Tadinya KSM Sabrang sempat ragu karena kondisi jalan eksisiting yang sangat memprihatinkan dan dana yang tersedia terbatas,  dimana bantuan pembiayaan hanya untuk pekerjaan paving block. Pada hal dibutuhkan tambahan dana untuk memperkuat badan jalan seperti untuk membuat tanggul dan pengurugan tanah di sisi kali. Tetapi sangat diluar dugaan, masyarakat sangat peduli terhadap kondisi lingkungan kampungnya, masyarakat sangat antusias untuk memberikan bantuan berupa bahan bangunan, peralatan, dan tenaga kerja. Banyak masyarakat terlihat bergotong royong, begitupun dengan ibu-ibu dengan semangat memberikan bantuan tenaga dan konsumsi kepada masyarakat yang bekerja.

Pekerjaan pemadatan tanah dan pembuatan tanggul dilakukan terlebih dahulu. Masyarakat beramai-ramai sibuk mengangkut tanah urugan dengan gerobak dorong, dan ada yang melakukan pemadatan dengan stamper. Ada juga yang sibuk mengangkut batu kali untuk pembuatan tanggul di salah satu sisi badan jalan. Yang cukup membanggakan, masyarakat pada saat pembangunan jalan paving block ini mereka rela sementara tidak melaut dan berdagang, demi untuk ikut bergotong royong. Hasilnya sangat memuaskan ternyata swadaya masyarakat dapat tergali, yang tadinya dalam perencanaan panjang jalan 162 M, terealisasi panjang jalan menjadi 163,3 M ditambah dengan pemadatan tanah dan pembangunan tanggul sepanjang jalan paving block.

Setelah selesainya pembangunan jalan paving block, mobilisasi masyarakat (nelayan) bila ingin melaut pada malam hari hingga subuh menjadi lebih cepat dan lancar, tidak lagi terkendala oleh kondisi jalanan yang jelek. Mereka sekarang membawa hasil tangkapan dari melaut menuju ke pasar menjadi lebih mudah. Jalan yang menjadi harapan masyarakat di Kampung Sabrang untuk kelancaran aktivitas mencari nafkah sudah terwujud. Agar pemanfaatan jalan paving block yang sudah terbangun bisa optimal dan lebih lama, maka sudah dibentuk kelompok pemanfaat dan pemelihara. Ketua RT 01/07 mengingatkan masyarakatnya untuk turut serta aktif dalam kegiatan pemeliharaan termasuk dalam membayar iuran.

----------
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
BKM Karya Mandiri - Kelurahan Lebakgede 
Kp. Sabrang, Kel. Lebakgede,  Kecamatan Pulo Merak
Kota Cilegon.
Koordinator : Fathurrohman, SSi    Telp: 0812 10863439
UPL: Edi Efendi, Ir. Supoyo               
Ketua KSM Sabrang : Humaedi           

Korkot Kota Cilegon
Jl. Kakap Kavling Blok C No. 13, RT 04 / RW 06
Kel. Masigit, Kec. Jombang - Kota Cilegon
Fasilitator Teknik : Yayan Hermawan (0813 85909709) , Adhi Priyambodo (021 26496713)
Askot Infrastruktur:    Ferdiansyah Sudrajat  (0812 88597900)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar